Sabtu, Maret 07, 2009
Ada-ada aja Caleg zaman sekarang !!!
mereka yg berkata:
inilah aku,
bukan inilah bapak ku
tapi ada sedikit wacana, yah tentang ke indonesian.
sesekali bacalah buku2 tulisan ato datang ke forum budaya, emha ainun najib ( di daerah bantul setiap malem 17 saban bulan),
jamin dah, kau akan tersenyum dan arif melihat saudara2mu di indonesia.
ya, orang indonesia, saudaraku, masih tersenyum ketika kerasnya dunia memiskinkan mereka.
tanpa pengaman, bahkan sambil mengisap rokok, mereka memasang kabel2 sutet yg berbahaya ato membangun tower petronas. begitulah. contoh dari kasus ini hanya satu dari betapa unik , walo sedikt naif, orang2 indonesia, saudara2ku sendiri.
1. TURUNAN
2. KEPEDEAN
3. BAWA-BAWA ANAK
Jumat, Maret 06, 2009
MENDENGKUR bukan "hiasan" tidur
Bagi sebagian orang mendengkur itu bunga tidur. Padahal, mendengkur dapat menyebabkan masalah kesehatan
Hidayatullah.com--Kebanyakan orang menyangkal bahwa mereka mendengkur ketika tidur. IlustrasiKalaupun mendengkur, mereka merasa tidak terganggu. Namun, dalam beberapa kasus mendengkur dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Suara dengkuran ditimbulkan oleh hidung dan tenggorokan, terutama bagian yang lunak, yang bergetar ketika kita menghidup maupun mengeluarkan udara. Di malam hari, otot-otot yang berada di sekitar saluran nafas menjadi lebih kendur sehingga saluran udara menjadi lebih sempit dan lebih mudah bergetar yang menyebabkan munculnya suara dengkuran.
Beberapa faktor yang bisa memperparah dengkuran yaitu:
· Alkohol atau obat tidur, keduanya menjadikan otot lebih kendur.
· Kelebihan berat badan, yang menyebabkan tekanan pada saluran pernafasan.
· Demam, flu, alergi, polip di hidung, hidung yang patah / rusak, sehingga harus bernafas melalui mulut.
· Merokok, perokok beresiko dua kali lebih besar daripada bukan perokok sebab saluran nafas mereka sering terbakar dan tertutup.
· Tidur dengan posisi terlentang.
Dengkuran yang keras bisa menggangu pasangan, teman dan orang-orang di sekitar Anda. Mereka mungkin akan menjauhi, dan menghindari Anda.
Dengkur mengganggu PasanganAnda mungkin juga menderita obstructive sleep apnoea, di mana otot yang kendur menutup saluran nafas ratusan kali dalam semalam di saat tidur. Sehingga Anda tidak bisa bernafas dan pasokan oksigen dalam tubuh terhalang.
Dalam jangka pendek hal ini menyebabkan seseorang mudah lelah di siang hari, gampang marah dan resah. Hal itu dapat memperbesar resiko kecelakaan ketika Anda mengendarai kendaraan bermotor.
Dalam jangka panjang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, serangan jantung dan stroke.
Bagaimana Pengobatannya?
Beberapa hal yang dapat mengurangi masalah dengkuran Anda:
· Hindari mengkonsumsi alkohol
· Pertahankan berat badan ideal Anda
· Ketika tidur, posisikan kepala lebih tinggi dari tempat tidur
· Tidur dengan posisi miring
· Usahakan hidung Anda selalu bersih. Gunakan obat-obatan yang direkomendasikan dokter jika Anda mengidap suatu penyakit.
Bagi penderita yang sudah parah, operasi mungkin diperlukan, misal untuk menghilangkan polip, mengencangkan otot pernapasan yang kendur, meluruskan hidung yang bengkok dan lainnya. [bbc/zeal/www.hidayatullah.com]
KEPERAWATAN GERONTIK
Gerontologi berasal dari Geros = lansia dan logos = ilmu
Gerontologi : Ilmu yang mempelajari ttg faktor-faktor yg mengenai lanjut usia (lansia)
Menurut Miller, gerontologi merupakan cabang ilmu yg mempelajari proses manua dan masalah yg mungkin terjadi pada lansia.
Gerontologi keperawatan : Ilmu yang mempelajari keperawatan pada lansia
Tujuan keperawatan gerontik: Meningkatkan umur harapan hidup, yang dipengaruhi oleh 4 hal antara lain:
- majunya pelayanan kesehatan (yankes)
- menurunnya angka kematian bayi dan anak
- perbaikan gizi dan sanitasi
- meningkatnya pengawasan terhadap penyakit infeksi
Geriatri berasal dari Geros = lansia dan Ketri = kesehatan
Geriatri : Cabang ilmu kedokteran / medis yg mempelajari aspek-aspek klinis, preventis, maupun terapeutik bagi klien.
Geriatrik ners : Spesialis keperawatan lansia yg dpt menjalankan perannya pada tiap tatanan pelayanan dengan menggunakan pengetahuan, keahlian, dan keterampilan merawat untuk meningkatkan fungsi optimal lansia secara komprehensif.
Tujuan Geriatrik:
1) mempertahankan derajat kesehatan para lansia pada taraf yg setinggi-tingginya shg terhindar dari penyakit / gangguan
2) memelihara kondisi kesehatan dengan aktivitas-aktivitas fisik dan mental
3) merangsang para petugas kesehatan utk dpt mengenal dan menegakkan diagnosa yg tepat dan dini, bila mereka menjumpai kelainan tertentu
4) mencari upaya semaksimal mungkin, agar para lansia yg menderita suatu penyakit atau gangguan masih dapat mempertahankan kebebasan yg maksimal tanpa perlu suatu pertolongan
5) bila para lansia tidak dapat tersembuhkan dan bila mereka sudah sampai pada stadium terminal, ilmu ini mengajarkan untuk tetap memberikan bantuan yang simpatik dan perawatan dengan penuh perhatian.
Tipologi Lanjut Usia:
Tipe lansia yang paling menonjol :
(1) tipe arif dan bijaksana
(2) tipe mandiri
(3) tipe tidak puas
(4) tipe pasrah
(5) tipe bingung
Mitos tentang Lansia dan Kenyataannya:
- mitos kedamaian dan ketenangan
Kenyataan :
a) sering ditemui stress karena kemiskinan dan berbagai keluhan serta penderitaan karena penyakit
b) depresi
c) kekhawatiran
d) paranoid
- mitos konservatisme dan kemunduran
- konservatif
- tidak kreatif
- menolak inovasi
- berorientasi ke masa silam
- merindukan masa lalu
- kembali ke masa kanak-kanak
- susah berubah
- keras kepala
- cerewet
- mitos berpenyakitan
Lansia dipandang sebagai masa degenerasi biologis yang disertai oleh berbagai penderitaan akibat bermacam penyakit yang menyertai proses manua.
- mitos semilitas
Lansia dipandang sebagai masa pikun yang disebabkan oleh kerusakan bagian otak
- mitos tidak jatuh cinta
Lansia tidak lagi jatuh cinta dan gairah terhadap lawan jenis tidak ada atau sudah berkurang
- mitos aseksualitas
Ada pandangan bahwa pada lansia, hubungan seksual itu menurun, minat, dorongan, gairah, kebutuhan dan daya seks berkurang
- mitos ketidak produktifan
Lansia dipandang sebagai usia tidak produktif
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketua-an:
1) herediter/ genetik/ keturunan
2) makanan
3) status kesehatan
4) pengalaman hidup
5) lingkungan
6) stress
Batasan-Batasan Lansia:
WHO : Lansia dibagi 4:
1. usia pertengahan (middle age) : 45-59 th
2. lansia (elderly) : 60-74 th
3. lansia tua (old) : 75-90 th
4. sangat tua (very old) : >90 th
Prof. DR. Ny. Sumiati Ahmad Muhammad:
- masa setengah umur : 45-60 th
- masa lansia / senium : 65 th ke atas
Dra. Ny. Josmasdani dengan 4 fase:
1) fase iuventus : 25-40 th
2) fase verilitas : 40-50 th
3) fase frasenium : 55-65 th
4) fase senium : 65-tutup usia
UU no.13 tahun 1998:
Lansia pada seseorang berusia 60 tahun ke atas
Usia digolongkan atas 3:
- usia biologis
Usia yang menunjuk pada jangka waktu seseorang sejak lahirnya berada dalam keadaan hidup
- usia psikologis
menunjuk pada kemampuan seseorang untuk mengadakan penyesuaian-penyesuaian pada situasi yang dihadapinya
- usia sosial
usia yang menunjuk pada peran-peran yang diharapkan / diberikan masyarakat kepada seseorang sehubungan dengan usianya.
Selasa, Februari 10, 2009
Jadi Perawat Jiwa Yuk!
Aku dinas selama 3 minggu dari tanggal 2 Feb '09 mpe 21 Feb'09. Minggu pertama diisi dengan perkuliahan di ruang pertemuan RSJ. Dengan pemateri yang kompeten di bidangnya. Kuliah dimulai dari jam 08.00-14.00 WIB. Banyak ilmu yang aku dapatkan dari seminggu kuliah tsb, yang hingga pada akhirnya aku pun memutuskan untuk menjadi PERAWAT JIWA. Sempet aku binggung akan kemana aku setelah lulus kuliah? karena terus-terang aku tidak minat menjadi seorang perawat di RS biasa.
Seminggu kuliah pun sudah dijalani, akhirnya implementasi ke pasien juga. Dag-dig-dug perasaan nggak karuan. masuk ke ruangan "aroma therapy" tercium dari sel-sel pasien. bau amis, busuk, pesing dll tercium. Membuat aku susah untuk menelan air ludah. Sebau-bau nya gangren atau luka combustio yang pernah aku cium masih bisa aku tahan. Tapi mencium bau yang datang dari badan dan sel-sel mereka membuat aku nggak nafsu makan (untuk sesaat).
Aku punya pasien kelolaan. Namanya Tn. F umurnya 42 tahun dengan diagnosa resiko halusinasi dan resiko perilaku kekerasan. Hari pertama berkenalan dengan beliau. Memang agak susah, karena aku belum tahu sebab musabab dia ke RSJ ini. Aku perkenalkan diri tidak lupa berjabat tangan dengan beliau. Alhamdulillah, hingga hari ini dia begitu merespon apa yang aku ucapkan. Lucu memang mengajarkan pasien-pasien dengan gangguan jiwa seperti mengajari seorang balita. Bedanya klo pasien gg. jiwa kita harus berhati-hati karena bisa tiba-tiba dia melakukan tindakan kekerasan pada kita.
Aku ingat kalimat salah satu pemateri kuliah lapangan bu Zaibah namanya. Beliau berkata bahwa ketertarikan nya dia bekerja sebagai perawat jiwa adalah dengan melihat pasien gg.jiwa menjadi ladang introspeksi diri. Aku pun membuktikan apa yang diucapkan oleh beliau.
Begitu tinggi kepedulian di antara mereka, mereka sopan pada orang lain (pada pasien yg sudah kooperatif).
Pengalaman yang tidak bisa dilupakan. Bagi ku dinas di RSJ merupakan salah satu obat jiwa bagi ku. Walau suntuk karena tidak boleh kemana-mana di Pekanbaru ini, tapi setelah bertemu dengan mereka stres ku hilang. tidak pernah hilang ketawa dari bibir ini. Boleh lah lama-lama di RSJ biar awet muda :D he...he....
Rabu, Januari 21, 2009
Pengalaman di RSUD
Setelah 3 minggu dinas di RSOB sekarang giliran dinas di RSUD. Dinas di RSUD ini* hanya 6 hari dengan jadwal dinas yg berantakan / sengaja dipadet-padetin *. Untuk semester ini tingkat III praktek di RSUD hanya di ruang kebidanan saja. Pengalaman yang cukup menarik bagi aku.
Hari pertama dinas, kita mahasiswa tingkat III dikejutkan dengan kabar kalo acara serah terima mahasiswa dengan pihak RSUD diundur sampe jam 10.00 pagi. Padahal, kita semua sudah siap-siap dari jam 06.30 pagi. Ya sudah lah kita semua nunggu di RSUD itu kira-kira 3 jam.
Lebih aneh lagi jadwal dinas kami belum dibuat sama sekali oleh koordinator praktek kami. Jadi, saat itu pula lah sang Dosen buat jadwal dinas dengan terburu-buru di depan sebuah kantin.
Mahasiswa tingkat III yang praktek sekarang berjumlah 28 org. Dengan jadwal dinas hanya 3 shift: pagi, sore, malam. Jadi membagi orang per shift adalah 28 : 3 = 9,3. Jadi dalam satu shift itu beranggotakan 9 orang. dengan daya tampung ruangan yang tidak seberapa besar. ditambah lagi mahasiswa kebidanan UNIBA tingkat II dan III praktek di ruang kebidanan, bertambah sesaklah ruangan VK (ruangan khusus persalinan) dengan para mahasiswa.
Lucunya dengan mahasiswa yang banyak, justru tak satu pun pasien yang datang untuk partus normal*.
Jadi paling kegiatan kami melipat kasa, melipat handscoen, buat tampon, ngobrol-ngobrol, buat askep, atau bolak-balik ke ruang perawatan nifas untuk melihat infuse. Hingga hari ke-5 hanya 3 orang yang partus (dalam shift ku).
Ini hanya sebagian kecil cerita aneh yang aku alami di RSUD. Sudah 5 semester dan 3 Rumah Sakit + 1 Puskesmas aku jalani, baru kali ini aku jumpa tempat pelayanan kesehatan yang tidak ada pasiennya sama sekali. Bagus juga sebagai bahan penelitian J he..he…
Sengaja aku posting karena ada rasa ingin berbagi cerita yang belum tentu dialami juga oleh teman-teman ku di manapun engkau berada.
Jadi pengen ke
RSUD ini* : letak Rumah Sakit nya tidak bisa disebutkan.
berantakan / sengaja dipadet-padetin * : habis dinas malam sambung dinas sore jadi istirahat cuma 4 ½ jam dengan mata masih mengantuk. padahal jadwal yang normal seharusnya habis dinas malam sambung dinas malam atau libur. terus untuk dinas sore sambung dinas pagi, padahal kalo normalnya dinas sore sambung dinas sore lagi atau malam.
Tabel Lama Shift
SHIFT | WAKTU |
Pagi Sore Malam | 07.00 – 14.30 13.00 – 21.30 20.00 – 08.30 |
Tabel Jadwal Dinas Nova
| Senin | Selasa | Rabu | Kamis | Jum’at | Sabtu |
Nova | S | M | M | S | P | P |
Ket: P = Pagi
S = Sore
M= Malam
partus normal* : Melahirkan secara normal / no saecar