Jumat, Maret 06, 2009

KEPERAWATAN GERONTIK





Gerontologi berasal dari Geros = lansia dan logos = ilmu

Gerontologi : Ilmu yang mempelajari ttg faktor-faktor yg mengenai lanjut usia (lansia)

Menurut Miller, gerontologi merupakan cabang ilmu yg mempelajari proses manua dan masalah yg mungkin terjadi pada lansia.

Gerontologi keperawatan : Ilmu yang mempelajari keperawatan pada lansia

Tujuan keperawatan gerontik: Meningkatkan umur harapan hidup, yang dipengaruhi oleh 4 hal antara lain:

  1. majunya pelayanan kesehatan (yankes)
  2. menurunnya angka kematian bayi dan anak
  3. perbaikan gizi dan sanitasi
  4. meningkatnya pengawasan terhadap penyakit infeksi

Geriatri berasal dari Geros = lansia dan Ketri = kesehatan

Geriatri : Cabang ilmu kedokteran / medis yg mempelajari aspek-aspek klinis, preventis, maupun terapeutik bagi klien.

Geriatrik ners : Spesialis keperawatan lansia yg dpt menjalankan perannya pada tiap tatanan pelayanan dengan menggunakan pengetahuan, keahlian, dan keterampilan merawat untuk meningkatkan fungsi optimal lansia secara komprehensif.


Tujuan Geriatrik:

1) mempertahankan derajat kesehatan para lansia pada taraf yg setinggi-tingginya shg terhindar dari penyakit / gangguan

2) memelihara kondisi kesehatan dengan aktivitas-aktivitas fisik dan mental

3) merangsang para petugas kesehatan utk dpt mengenal dan menegakkan diagnosa yg tepat dan dini, bila mereka menjumpai kelainan tertentu

4) mencari upaya semaksimal mungkin, agar para lansia yg menderita suatu penyakit atau gangguan masih dapat mempertahankan kebebasan yg maksimal tanpa perlu suatu pertolongan

5) bila para lansia tidak dapat tersembuhkan dan bila mereka sudah sampai pada stadium terminal, ilmu ini mengajarkan untuk tetap memberikan bantuan yang simpatik dan perawatan dengan penuh perhatian.

Tipologi Lanjut Usia:

Tipe lansia yang paling menonjol :

(1) tipe arif dan bijaksana

(2) tipe mandiri

(3) tipe tidak puas

(4) tipe pasrah

(5) tipe bingung

Mitos tentang Lansia dan Kenyataannya:

  1. mitos kedamaian dan ketenangan

Kenyataan :

a) sering ditemui stress karena kemiskinan dan berbagai keluhan serta penderitaan karena penyakit

b) depresi

c) kekhawatiran

d) paranoid

e) masalah psikotik

  1. mitos konservatisme dan kemunduran

- konservatif

- tidak kreatif

- menolak inovasi

- berorientasi ke masa silam

- merindukan masa lalu

- kembali ke masa kanak-kanak

- susah berubah

- keras kepala

- cerewet

  1. mitos berpenyakitan

Lansia dipandang sebagai masa degenerasi biologis yang disertai oleh berbagai penderitaan akibat bermacam penyakit yang menyertai proses manua.

  1. mitos semilitas

Lansia dipandang sebagai masa pikun yang disebabkan oleh kerusakan bagian otak

  1. mitos tidak jatuh cinta

Lansia tidak lagi jatuh cinta dan gairah terhadap lawan jenis tidak ada atau sudah berkurang

  1. mitos aseksualitas

Ada pandangan bahwa pada lansia, hubungan seksual itu menurun, minat, dorongan, gairah, kebutuhan dan daya seks berkurang

  1. mitos ketidak produktifan

Lansia dipandang sebagai usia tidak produktif

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketua-an:

1) herediter/ genetik/ keturunan

2) makanan

3) status kesehatan

4) pengalaman hidup

5) lingkungan

6) stress

Batasan-Batasan Lansia:

WHO : Lansia dibagi 4:

1. usia pertengahan (middle age) : 45-59 th

2. lansia (elderly) : 60-74 th

3. lansia tua (old) : 75-90 th

4. sangat tua (very old) : >90 th

Prof. DR. Ny. Sumiati Ahmad Muhammad:

  1. masa setengah umur : 45-60 th
  2. masa lansia / senium : 65 th ke atas

Dra. Ny. Josmasdani dengan 4 fase:

1) fase iuventus : 25-40 th

2) fase verilitas : 40-50 th

3) fase frasenium : 55-65 th

4) fase senium : 65-tutup usia

UU no.13 tahun 1998:

Lansia pada seseorang berusia 60 tahun ke atas

Usia digolongkan atas 3:

  1. usia biologis

Usia yang menunjuk pada jangka waktu seseorang sejak lahirnya berada dalam keadaan hidup

  1. usia psikologis

menunjuk pada kemampuan seseorang untuk mengadakan penyesuaian-penyesuaian pada situasi yang dihadapinya

  1. usia sosial

usia yang menunjuk pada peran-peran yang diharapkan / diberikan masyarakat kepada seseorang sehubungan dengan usianya.

Tidak ada komentar: